Varian Rasa Snack Giacinta Usaha Rumahan Elvin Sagho yang Diminati Banyak Orang

    Varian Rasa Snack Giacinta Usaha Rumahan Elvin Sagho yang Diminati Banyak Orang

    NAGEKEO - Snack atau makanan ringan saat ini telah  digemari hampir semua kalangan, baik itu anak-anak kaum muda serta orang tua. Snack juga sebagai makanan selingan bersama keluarga atau kerabat ketika sedang menikmati suasana santai di rumah, di pantai serta dimana saja berada.

    Bicara snack, alangkah bagusnya jika berkunjung ke Kota Mbay, Kabupaten Nagekeo, NTT kamu mampir menjajal produk usaha rumahan milik putra putri Nagekeo sebagai buah tangan untuk keluarga tercinta di rumah.

    Pasalnya, hasil usaha rumahan milik putra putri Nagekeo melihat segi kuantitas dan kualitas, rujukan ini sebagian telah mengantar hasil prodak khas Nagekeo naik pada tangga pasar Nasional.

    Begitupun dengan usaha rumahan di bidang makanan, putra putri Nagekeo terus melakukan berbagai inovasi usaha rumahan di bidang makanan karena selain mengorentasikan berwirausaha, mereka juga komitmen bersaing dalam hal memperbanyak produk khas daerah nya agar dapat berdiri sejajar daerah-daerah lain di NTT.

    Misalnya saja usaha snack sperti keripik pisang, ubi dan macroni, usaha makan ringan ini kian eksis bereskalasi dimasa pandemi Covid-19 melanda. Hebatnya lagi hasil karya tangan putra putri Nagekeo diakui enak oleh konsumen.

    Yang tidak kalah enak dengan makanan ringan lainnya ialah Snack Giacinta, makanan ringan ini hanya bisa kamu dapatkan di kios dan swalayan di Kota Mbay. Memilih makanan ringan ini sebagai oleh-oleh adalah pilihan yang tepat karena selain mengandung karbohidrat terdapat juga kandungan protein daun kelor.

    Snack Giacinta, usaha rumahan milik Elvin Sago Ari ini telah banyak diminati  bahkan orderan/permintaannya sudah sampai di luar daerah sebab ciri khas atau cita rasaya yang disajikan berbeda dengan makan ringan pada umumnya.

    Ide membuka usaha rumahan dengan cita rasa khas Nagekeo ini mulai ia garap setelah ia dirumahkan dari pegawai Tenaga Harian Lepas (THL) disalasatu Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo.

    Kemampuan Produksi

    Elvin mulai serius menekuni usaha rumahan tersebut ketika memasuki tahun 2020. Dan kata Elvin, menjawab tingginya permintaan pasar, dalam seharinya ia mampu memproduksi 4 sampai 5 kilogram tepung. 4 sampai 5 kilogram tepung itu, menghasilkan kurang lebih 100 Pcs Snack Giacinta.

    Varian Rasa dan Harga

    Elvin mengaku, sebelumnya snack usaha rumahan miliknya ia hanya menyiapkan satu varian rasa yaitu rasa balado, akan tetapi, memenuhi banyaknya permintaan pelanggan untuk menyediakan berbagai varian rasa, maka dirinya berinovasi dengan menambahkan 3 varian baru, diantaranya, rasa daun kelor, rasa bawang dan rasan BBQ.

    Dan dari varian tersebut, yang paling banyak diminati pelanggannya adalah rasa daun kelor. Dimana dalam sehari laku terjual 25 sampai 30 bahkan 50 Pcs. Dan harganya pun relatif terjangkau per-pcs-nya dibandrol Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

    Strategi Pemasaran

    Elvin menyebut sejauh ini strategi pemasaran yang ia lakukan sepenuhnya masih menggunkan media sosial dan tidak jarang juga ia mendatangi kios-kios kecil dan juga swalayan di wilayah Mbay untuk menawarkan hasil usaha nya dengan sistem bagi untung.

    Kata Elvin selama ini pemasaran menggunakan media sosial yakni melalui akun facebook "Elvin Sagho Ari" dan jika peminat atau pelanggan berminat melakukan pesanan, maka dirinya merespon melalui pesan WhatsApp di nomor 081338409133.

    Muhamad Yasin

    Muhamad Yasin

    Artikel Sebelumnya

    Lempar Petugas Patroli Saat Malam Pergantian...

    Artikel Berikutnya

    Apel Perdana Awal Tahun 2022, Bupati Don:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami